21.04
1


Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
  • Gaya Bebas 

Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh melajulebih cepat di air.






  • Gaya Dada
http://www.gilasport.com/wp-content/uploads/2013/04/gaya-dada-1.jpg

Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.














  • Gaya Punggung 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibBdI3sPoNGls1_ts9SA7TZQrp0apUyWW-XfKh2azACxQ0HeH5_xU4gYjs_I0jnut8i3shZBfEvsC4YkDVDqCB6QLyY5z1aGQgjnKLNvwWp6Yw5Ypka1_jQDwb1MPni7d9kyJX0gtGRX4/s1600/gaya+punggung.jpg

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.















  • Gaya Kupu-Kupu 
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRFJNu34lU_BzOIBft7ycIQ4z7Bij0AxJ9MdAaCO6Vqd6RM_afi

Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain, perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang atauarthritis.






KETENTUAN DAN PERATURAN UMUM LOMBA RENANG

A.    Ketentuan Umum:
   1.      Peraturan  cabang renang pada Olimpiade Budaya 2014 adalah peraturan dari FINA dan PRSI yang disesuaikan oleh panitia Olimbud 2014.
   B.     Sistem Pertandingan:
   1.      Sistem Pertandingan pada kompetisi ini menggunakan sistem gugur.
   2.      Kategori yang dimainkan untuk Tabel Olimbud 1 dan Olimbud 2 adalah sama yaitu :
-50 M gaya Punggung putra dan putri
-50 M gaya bebas putra dan putri
-50 M gaya dada putra dan putri
-50 M gaya kupu-kupu putra dan putri
-Estafet gaya ganti putra dan putri*
-Estafet gaya bebas putra dan putri*
*Untuk Estafet ada ketentuan lebih lanjut, bisa dilihat dibagian peraturan tambahan no.5 .
   3.      Menggunakan peraturan satu kali start (one fall start).
   4.      Semua nomor yang dilaksanakan langsung final (timed final).
   5.      Peserta hanya boleh turun pada nomor-nomor yang telah didaftarkan.

  C.    Sistem Waktu Pertandingan:
   1.      Tidak ada batasan waktu, pertandingan dianggap selesai jika sudah mendapatkan juara.

   D.    Sistem Penilaian Pertandingan:
   1.      Berlaku sistem diskualifikasi.
   2.      Diskualifikasi tidak dikenai denda apapun.
   3.      Ketentuan diskualifikasi: (i) Berenang menggunakan gaya yang tidak sesuai dengan gaya yang  dipertandingkan; (ii) Peserta mendahului start sebelum aba-aba dibunyikan; (iii) Peserta finish dengan tata  cara yang tidak sesuai ketentuan yang ditentukan seperti: (a) gaya kupu-kupu dan gaya dada harus dengan 2  tangan; (b) gaya punggung dan gaya bebas harus dengan 1 tangan.
   4.      Pemenang adalah yang mencapai garis finish tercepat dengan ketentuan yang seharusnya.

   E.     Persyaratan Tim dan Pemain:
   1.      Pemain yang mempunyai penyakit tertentu, diwajibkan membawa obat-obatan pribadi
   2.      Setiap tim wajib menyerahkan nama peserta yang mengikuti lomba.
   3.      Pakaian yang digunakan untuk perlombaan merupakan pakaian renang.
   4.      Aksesoris tidak dibenarkan dipakai selama pertandingan (power balance, phiten,dll).

   F.     Peraturan Tambahan.
   1.      Panitia pelaksana perlombaan merupakan institusi terakhir yang menentukan setiap persoalan yang  belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan, akan dimusyawarahkan oleh ketua perlombaan sebagai  keputusan terakhir.
   2.      Beberapa peraturan akan dibicarakan lebih dalam dan difasilitasi oleh panitia pada Technical Meeting.
   3.      Bila jumlah tim dilombakan pada nomor estafet kurang dari 3 tim, maka nomor tersebut tidak dilombakan.
   4.      Kontingen hanya boleh mengirim maksimum 2 pemain pada setiap nomor yang diikutinya.
   5.      Seorang pemain hanya boleh bermain maksimal di 2 nomor berbeda kecuali nomor estafet.
   6.      Jurusan atau kontingen yang tidak mengirimkan perwakilan/peserta yang sudah didaftarkan tidak hadir saat  perlombaan akan dikenakan denda sebesar Rp 50.000
   Keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.









1 komentar:

  1. Artikel yang sunguh sangat lenkap sangat menarik untuk jadi bahan acuan kami dalam belajar...
    kami juga membahas hal yang serupa yang bisa di jadikan sumberlainnya MACAM MACAM GAYA RENANG semoga bisa bermanfaat...

    BalasHapus